This post is also available in: English
SALAH SATU kegiatan untuk meningkatkan kualitas SDM adalah melalui Proses Induction Training, berikut kami ulas kegiatan tersebut yang dilakukan pada calon karyawan PJBS di ODP 8 (Office Development Program angkatan ke-8) yang dilaksanakan pada tanggal 8 s.d 14 Juni 2014.
Masih adakah Merah Putih didadamu….
Masih adakah Garuda didadamu
Masih adakah PJBS dihatimu….. ada….ada….ada…
DEMIKIAN yel-yel penyemangat yang terucap dari para siswa ODP 8 PT PJB Services ketika melaksanakan pelatihan kedisiplinan dan wawasan kebangsaan di Dodik Bela Negara Rindam 5 Brawijaya Malang. Sebuah pengalaman baru yang tak terlupakan dirasakan oleh setiap peserta pelatihan dalam memulai proses induction training-nya sebagai siswa OJT di PT PJB Services. “Selama 7 (tujuh) hari dalam mengikuti pelatihan terasa seperti sebulan”, kata seorang peserta pelatihan. Proses pelatihan dimulai dari matahari terbit sampai matahari terbenam, mulai dari Sholat Subuh dilanjut ke olah raga, apel pagi, pelajaran kelas dan berlanjut sampai apel malam pukul 22.30 wib setiap harinya. Pelatihan tersebut didesain untuk pembentukan mental disiplin dan tanggung jawab bagi karyawan PT PJB Services melalui program rekrutmen dalam mempersiapkan diri sebagai insan-insan pembangkitan yang siap bertugas membangun kelistrikan nasional.
Dengan materi yang terstruktur dan ditangani oleh para pelatih yang professional setiap peserta pelatihan dapat mengikuti dan mengambil makna dari setiap proses pelatihan. Pelatihan yang ada meliputi : Peraturan Baris Berbaris, Peraturan Penghormatan Militer, Tata Upacara, Mental Ideologi & Wawasan Kebangsaan, Bela Diri, dan Motivasi-Outbound.
Ada juga agenda caraka malam/jurit malam yang memberikan kesan tersendiri bagi setiap peserta, dimana setiap peserta akan melalui route yang ekstrim pada malam hari. Pada caraka malam ini setiap peserta melaksanakan experiential learning, yaitu nilai-nilai yang diukur dari rasa percaya diri, pengambilan keputusan dan kejujuran dalam menghadapi setiap jabaran yang ada. Hal tersebut berguna dalam penugasan di aktivitas kerja. Dari 97 siswa putra dan 8 siswa putri, semuanya dinyatakan lulus mengikuti pelatihan tersebut meskipun ada 10 siswa yang kesehatannya sedikit terganggu seperti demam dan flu, namun masih tertutupi oleh jiwa korsa yang terbentuk ketika mengikuti pelatihan. Diklat kedisiplinan dan wawasan kebangsaan ditutup pada hari Sabtu tanggal 14 Juni 2014. Komandan Dodik dari Rindam 5 Brawijaya Malang, sangat mendukung program pelatihan yang didesain oleh PT PJB Services tersebut.(Mel&Pras-PJBS)