KONSERVASI TARSIUS BELITUNG

This post is also available in: English

KONSERVASI TARSIUS BELITUNG

Tarsius Belitung (Cephalopachus bancanus saltator) merupakan fauna endemik di Pulau Belitung yang juga termasuk dalam IUCN Redlist dengan kategori Vulnerable (VU). PT Pembangkitan Jawa Bali Services Unit PLTU Suge Belitung berupaya mendukung program konservasi melalui program “Modifikasi Metode Pengamatan Satwa Endemik Tarsius Belitung (Cephalopachus Bancanus Saltator) dengan Menggunakan Kamera Night Vision”. Program ini terwujud merupakan hasil kerja sama Perusahaan dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Belitung dan Arsel Community yang merupakan komunitas masyarakat Desa Air Selumar.

Program ini meliputi penyediaan sarana dan prasarana berupa Kamera Night Vision yang berguna untuk mendukung kegiatan pengamatan Tarsius Belitung oleh pengunjung di malam hari (program eduwisata Tarsier Watching).

belitung6 belitung7

Program ini diharapkan dapat mendukung pelestarian Tarsius Belitung karena penggunaan Kamera Night Vision untuk kegiatan pengamatan Tarsius Belitung dapat menggantikan pemakaian lampu senter yang dinilai sangat mengganggu kelangsungan hidup Tarsius Belitung yang sensitif cahaya. Selain itu, program ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan masyarakat sekitar melalui pengembangan program wisata di kawasan Bukit Peramun yang dikelola oleh Komunitas Air Selumar (Arsel Community). Pendapatan masyarakat dari program wisata tersebut sedikitnya mencapai Rp 619.850.000 per tahun dengan total kunjungan sebanyak 12.397 orang. Langkah ini memberikan dampak positif terhadap kelangsungan hidup Tarsius Belitung, terbukti dari adanya peningkatan jumlah populasi Tarsius Belitung di area konservasi.

grafikbelitung2

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Perubahan PJBS menjadi PLN Nusantara Power Services