PJB SERVICES IMPLEMENTASIKAN TATAKELOLA MODEL 3 BERBASIS DIGITALISASI MONITORING

17.11.2021
|
0 Comments
|
Untitled-2

This post is also available in: English

Inovasi dalam pengelolaan Pembangkit secara digital terus dikembangkan oleh PJB Services dalam menjawab tantangan dan dinamika bisnis pembangkit tenaga listrik, selain dituntut juga untuk selalu aman dan andal ditengah kondisi pandemi yang secara langsung juga berdampak pada financial efficient di segala aspek.
Hal ini kemudian mengilhami sebuah inovasi yang disebut dengan Implementasi Tatakelola Pembangkitan Model 3 dan berbasis Computerize Maintenance Management System (CMMS) Maximo, yang merupakan hasil kolaborasi dengan Center of Excellence PJBS melalui penguatan pada COMANDO (Condition Monitoring and Data Operation) dengan produk termutakhirnya yaitu Online Monitoring Supervisory of Work Execution (OMS) yang didukung para ahli di bidang pembangkitan.
PJB Services melalui pengelolaan Unit Jasa O&M PLTU Tembilahan didapuk sebagai pilot project dan mendukung pula Program Unggulan yang dicanangkan oleh PT PJB. Langkah awal inilah yang kemarin diresmikan dalam perhelatan Go Live Implementasi Tatakelola Model 3 dan CMMS Maximo PLTU Tembilahan pada 12 Juni 2020.
’’Reliable and Efficient Power Plant Management (Reforge) adalah program unggulan akan menjadi trendsetter. Proyek ini terinspirasi dari Toko-toko retail dengan perencanaan, konsep dan kualitas yang unggul, serta tenaga ahli yang terampil. Proyek ini mengedepankan pada clean, lean, dan customer focus. “Dan PLTU Tembilahan sabagai pilot project pertama yang akan diikuti pembangkit lainnya,” kata Direktur Utama PT PJB Iwan Agung dalam sambutan sekaligus apresiasi kepada seluruh manajemen dan karyawan PLTU Tembilahan dan tim Implementasi Tatakelola Model 3 PT PJB maupun PJB Services.
Dilanjutkan sambutan Direktur PLN (Persero) Regional SumKal Wiluyo yang menyampaikan bahwa sudah terdapat 6 pembangkit wilayah Regional Sumatera yang telah dikelola secara AMC (Asset Management Contract) yaitu PLTU Pangkalan Susu, PLTGM Arun, PLTU Tenayan, PLTU Bangka, PLTU Belitung dan PLTU Tembilahan. Disini regional SumKal akan tetap mengedepankan keandalan pembangkit.
Dengan Sistem Informasi Terpadu (SIT) dan remote management di PLTU Tembilahan nantinya akan memberikan berbagai pilihan kepada Customer PJB Servies model bisnis pengelolaan Jasa O&M yang lebih sistematis, terstruktur dan terukur agar dapat memenuhi target Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP), Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dan kinerja unit, sekali lagi dengan hasil yang optimal, efisien dan andal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Perubahan PJBS menjadi PLN Nusantara Power Services